Etika Batuk Yang Benar
Pernah mendengar mengenai Etika Batuk? Jika anda pernah berkunjung ke layanan kesehatan seperti puskesmas maupun RS dan memperhatikan sekitar RS, pasti pernah melihat informasi terkait Etika Batuk baik dalam bentuk Banner, Poster maupun dalam bentuk lain. Tidak lain dikarenakan, pesan kesehatan mengenai “Etika Batuk” ini sangat penting untuk anda yang sedang menderita penyakit infeksi berupa batuk dan bersin atau saat sedang berada di lingkungan yang beresiko seperti puskesmas dan rumah sakit.
Etika batuk diperuntukkan untuk anda yang sedang batuk maupun bersin. Seperti yang kita ketahui bersama, saat anda batuk dan bersin anda dapat mengeluarkan kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara. Saat yang sama orang yang berada disekitar kita menghirup udara yang sudah mengandung kuman yang kita hamburkan melalui batuk maupun bersin, sehingga untuk penyakit yang menular melalui udara menjadi rentan untuk ditularkan ke orang lain.
Untuk itu, Kementrian Kesehatan dan WHO telah mengeluarkan imbauan kesehatan untuk anda yang sedang batuk yang kemudian dikenal sebagai “Etika Batuk”. Merupakan 4 langkah pencegahan penularan penyakit melalui udara, terutama untuk anda yang sedang batuk atau bersin. Terdengar sederhana, tapi langkah ini dapat menghindarkan lingkungan kita dari berbagai jenis penyakit yang dapat menular melalui udara.
Etika batuk terdiri dari:
- Tutup hidung dan mulut anda menggunakan tisu/saputangan atau lengan bagian dalam baju anda saat anda batuk maupun bersin
- Segera buang tisu yang sudah dipakai kedalam tempat sampah
- Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alKohol
- Selalu gunakan masker saat masih sedang berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain.