Berita

Obesitas merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

 Berdasarkan pedoman antropometri  WHO yang dicantumkan dalam Kemkes RI

No. 1995/Menkes/SK/XII/2010, cara untuk mengetahui seseorang obesitas atau tidak adalah  dengan  melakukan  penghitungan  IMT. Maka   itu   kita   perlu   tahu  apakah  kita termasuk yang obesitas atau tidak antara lain :

1. Bercerminlah, perhatikan wajah, lengan, pinggang dan pinggul; dan

2. UkurlahTinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB).

Indeks Masa Tubuh (IMT) perbandingan antara berat badan dalam kg dan tinggi badan dalam meter kuadrat dengan rumus sebagai berikut :

Rumus menghitung IMT    àIMT :    Berat Badan (Kg)

                                                       Tinggi Badan (m)²

   Termasuk Kategori Manakah Anda

Berikut disampaikan beberapa faktor mengapa seseorang bisa menjadi obesitas, antara lain :

1.        Konsumsi makanan melebihi yang dibutuhkan tubuh.   Kelebihan konsumsi karbohidrat (nasi, roti, mie, gula, makanan dan minuman manis), kelebihan konsumsi lemak (gorengan, jerohan, daging berlemak dan mentega) dan kurang konsumsi makanan berserat (sayur, dan buah); dan

2.            Kurang aktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari.

Akibat obesitas yaitu dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit antara lain :

1.            Tekanan darah tinggi;

2.            Diabetes  Melitus;

3.            Penyakit Jantung; dan

4.            Sesak nafas.

Cara mencegah obesitas dapat dilakukan berbagai macam cara yaitu marilah kita mulai rubah  pola   hidup  kita   yang   selalu  berlebihan  menjadi  pola  hidup sehat dengan :

1.            Makanan Gizi Seimbang.   Jumlah dan Jenis makanan sesuai kebutuhan dan jadwal makan teratur;

2.            Aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari;

3.            Timbang berat badan secara teratur; dan

4.            Berhenti merokok dari sekarang.

Cara mengatasi obesitas bisa dilakukan sebagai berikut :

1.            Mengurangi porsi makan dari biasanya, perbanyak makan buah,  sayur dan kacang-kacangan;

2.            Mengurangi penggunaan minyak (gorengan) dan santan, dianjurkan memasak dengan cara dikukus, direbus, dipanggang;

3.            Mengurangi makanan dan minuman yang manis;

4.            Mengurangi penggunaan garam dan makanan yang diawetkan, diasinkan dan dikemas dalam kaleng;

5.            Hindari susu tinggi lemak, minumlah susu yang rendah lemak;

6.            Meningkatkan makan ikan segar;

7.     Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Kegiatan ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja seperti berjalan kaki, bersepeda, membersihkan rumah dan kebun, mencuci motor/mobil; dan

8.        Jika anda perokok berat mulailah atur jadwal untu mengurangi jumlah/kegiatan waktu merokok dalam perhari secara teratur dan kemudian mulailah untuk berhenti secara perlahan sampai anda berniat tidak merokok  lagi.